1. Hardware [Kembali]
- Arduino Uno
 
- Potensiometer
 - Motor DC
 
2. Rangkain Simulasi [Kembali]
3. Listing Program dan Flowchart [Kembali]
- Listing Program
 
//MASTER
#include <Wire.h>
#define SLAVE_ADDR 9
int analogPin = 0;
int val = 0;
void setup() {
Wire.begin();
}
void loop() {
delay(50);
val = map(analogRead(analogPin), 0, 1023, 255, 1);
Wire.beginTransmission(SLAVE_ADDR);
Wire.write(val);
Wire.endTransmission();
}
//SLAVE
#include <Wire.h>
#define SLAVE_ADDR 9
int MOTOR = 13;
int rd;
int br;
void setup() {
pinMode(MOTOR, OUTPUT);
Wire.begin(SLAVE_ADDR);
Wire.onReceive(receiveEvent);
Serial.begin(9600);
Serial.println("I2C Slave demo");
}
void receiveEvent() {
rd = Wire.read();
Serial.println(rd);
}
void loop() {
delay(50);
br = map(rd, 1, 255, 100, 2000);
digitalWrite(LED, HIGH);
delay(br);
digitalWrite(LED, LOW);
delay(br);
}
- Flowchart
 
4. Kondisi [Kembali]
- Ganti led dengan motor DC. Buatlah motor DC berputar SEARAH jarum jam dengan kecepatan sebanding dengan nilai potensiometer.
 
5. Video Simulasi dan Prinsip Kerja [Kembali]
6. Analisa [Kembali]
1. Jelaskan pengaruh nilai potensiometer terhadap output rangkaian
Jawab:
Potensiometer memiliki variable resistor yang mana bisa mengatur arus yang masuk kedalam rangkaian (input). Oleh karena input yang dapat divariasikan, sehingga output-pun beragam sesuai yang disetting. Pada kondisi, indikator output yang digunakan adalah motor DC. Dari hal diatas, dapat disimpulkan bahwa potensiometer dapat mengatur laju perputaran motor DC.
2. Pada komunikasi I2C, apakah memungkinkan menggunakan lebih dari 1 master dalam sistem yang sama? Jelaskan alasannya!
Jawab:
        Pada komunikasi I2C dapat memungkinkan adanya 2 master dalam sistem yang sama. Hal ini dikarenakan pada I2C menggunakan sistem pengiriman serial dimana masing-masing master bisa terhubung satu jalur dengan slave. Dimana pada jalur hubung ini bergantian dalam pengiriman data.
3. Bagaimana mengontrol kecepatan dan arah Motor DC pada percobaan ini? Jelaskan!
        Jawab:
            Kecepatan Motor DC dapat diatur pada potensiometer di setting ke variable resistor, dengan tujuan mempercepat maka variable terkecilnya, sedangkan untuk memperlambat maka variable terbesarnya.
                Untuk mengatur arah putar motor DC dapat disetting pada listing program, ataupun pada rangkaiannya ditukarkan pin (+) dan (-)  pada motor DC nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar