PERCOBAAN II



1. Hardware [Kembali]

  • Arduino Uno
  • LM 35
  • MOTOR DC

2. Rangkain Simulasi dan Prinsip Kerja [Kembali]


    PRINSIP KERJA
    Pada rangkaian digunakan sebuah sensor suhu LM35, Arduino Uno, Motor dan LCD. Sensor LM35 digunakan sebagai input sedangkan Motor dan LCD digunakan sebagai output. Karena sensor LM35 merupakan sensor analog, maka output dari LM35 dihubungkan ke kaki A0 dari Arduino. Pin digital Arduino yaitu pin 2,3,4,5,6,7 dihubungkan ke pin LCD dengan urutan pemasangan pada pin LCD yaitu RS, E, D4, D5, D6, D7. Kaki Vdd pada LCD diberikan tegangan sedangkan kaki Vee, Rw, dan Vss dihubungkan ke ground. Pin 9 pada Arduino dihubungkan ke sebuah Motor. Motor ini sebagai indikator apabila suhu yang dihasilkan, maka motor akan bergerak sesuai dengan tegangan keluaran dari hasil modulasi tersebut yang mana itu menentukan kecepatan motor tersebut. Jika pada lcd menunnjukkan suhu kisaran 36-40 derajat celsius maka motor berputar lambat, jika kisaran 41-45 motor berputar cepat, sedangkan diluar range diatas motor mati.


3. Listing Program dan Flowchart [Kembali]

  • Listing Program

 #include <LiquidCrystal.h>     

#define LM35 A0                 

LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7); 

int nilaiSuhu, motor;

int output, nilai;

void setup()                  

{

  motor = 9;

  pinMode (A0, INPUT);          

  pinMode (motor, OUTPUT);      

  lcd.begin(16, 2);             

}


void loop()                    

{

  nilaiSuhu = ((5 * analogRead (LM35) * 100.00) / 1024); 

  lcd.clear();                                          

  lcd.print("LM35 Sensor Suhu");

  lcd.setCursor(0, 1);                                 

  lcd.print(nilaiSuhu);                                 

  delay(100);                                          


  if (nilaiSuhu >= 36 && nilaiSuhu <= 40)

  {

    analogWrite(motor, 125);

  }

  else if (nilaiSuhu >= 41 && nilaiSuhu <= 45)

  {

    analogWrite(motor, 255);

  }

  else

  {

    nilai = 0;

    analogWrite(motor, output);

  }

}

  • Flowchart

4. Kondisi [Kembali]

  • Kondisi suhu yang terbaca pada lcd menunnjukkan suhu kisaran 30-35 derajat celsius maka motor berhenti , jika kisaran 36-40 motor berputar sedang dan jika 41-45 motor berputar cepat.

5. Video Simulasi [Kembali] 


6. Analisa [Kembali] 

1.     Jelaskan hubungan PWM dan Motor, analisa dengan program dan pin nya!

Jawab:

PWM merupakan teknik modulasi yang mana lebar pulsa akan diubah-ubah. Dikarenaka lebar pulsa berubah (dilihat dari waktu ON dan OFF-nya) berdampak pada siklus kerja (Duti Cycle). Hal ini lah yang dapat mempengaruhi kecepatan putar rotor pada motor.

Jika ditinjau pada program dan pin nya, PWM akan memberikan Inputan kepada motor berupa pulsa-pulsa, sehingga motor akan dapat bekerja.

 

2.  Apakah motor bergerak kekanan atau kekiri? Apabila bergerak kekanan bagaimana merubah kekiri tanpa motor driver?

Jawab:

Pergerakan awal motor bergerak kekanan. Untuk merubah pergerakan motor kekiri kita perlu menghubungkan pin Output dibagian bawah motor, dan Ground di bagian atasnya.

7. Link Download [Kembali]

Download HTML
Download Flowchart
Download Video 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar