1. Kondisi [ K E M B A L I]
Akan tetapi saat sinyal generator mengalami perubahan output dan menghasikan logika satu kembali, maka pada D flip flop pertama akan mengubah output, sehingga Qnot berlogika satu sehingga terjadi perubahan pada clock D flip flop kedua yang mana akan membuat perubahan output pada D flip flop kedua sehingga Q yang berlogika satu dan led kuning menyala, sehingga akan menampilkan yaitu 0010, yang merupakan bilangan biner dari 2.
Ketika terjadi lagi perubahan input pada sinyal generator 1ke 0 ke 1, sehingga akn merubah kembali output pada rangkaian yang mana pada D flip flop pertama, yang mana yang akan aktif adalah Q sehingga Led menyala, pada D flip flop ke dua tidak terjadi perubahan output pada clock, sehingga outputnya tetap Q, sehingga led kuning menyala, sehingga pada lampu menampilkan output 0011, yang merupakan bilangan biner dari 3.
Pada setiap perubahan clock oleh signal generator, maka akan menghasilkan output bilangan biner yang berbeda yang mana menghasilkan output bilangan biner 0000, 0001, 0010, 0011, 0100, 0101, 0110, 0111, 1001, 1010, 1011, 1100, 1101, 1110, 1111. Susunan digit biner ini yang mana jika dikonversi ke bilangan hexadesimal maka output akan memulai dari 1 dan berakhir di angka 15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar