1. Jurnal [ K E M B A L I]


2. Alat dan Bahan   [ K E M B A L I]
  1. Suplay

  2. Ground

  3. Skalar SPDT

  4. Gerbang AND

  5. Gerbang OR

  6. Gerbang NOT

  7. Gerbang NAND

  8. Gerbang NOR

  9. Gerbang X-OR (Exclusive OR)

  10. Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)
  11. LogicProbe



3. Rangkaian Simulasi   [ K E M B A L I]



4. Prinsip Kerja Rangkaian   [ K E M B A L I]
        Rangkaian pada Percobaan 1 ini memiliki beberapa komponen yang telah disebutkan diatas. Dimana Inputan awal Hight atau logika 1 apabila skalar SPDT terhubung ke Suplay (VCC). Sedangkan untuk Inputan awal Low atau logika 0 jika salah SPDT terhubung ke Ground. Adapun untuk masing-masing gerbang logika sebagai berikut:
  • Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. 

  • Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.

  • Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. 

  • Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.

  • Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.

  • Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.

  • Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).

            Disetiap ujung Gerbang Logika diletakkan sebuah LogicProbe untuk menampilkan logika output yang dihasilkan.

5. Video Rangkaian   [ K E M B A L I]




6. Analisa [ K E M B A L I]

Jelaskan prinsip kerja dari rangkaian dalam masing-masing gerbang logika tersebut!

Jawab:

Gerbang AND

        Gerbang AND merupakan sebuah rangkaian logika yang memiliki beberapa jalur input dan hanya memiliki satu output kondisi. Output dari gerbang AND akan menghasilkan logika 1 jika semua inputnya juga berlogika 1. Jika salah satu saja ada yang bernilai 0, maka outputnya akan bernilai 0. Untuk mengeluarkan output berupa logika 1, Ketika pada setiap inputnya memiliki masukan berupa logika 1 pada setiap inputnya, apabila masukan  pada setiap input berlogika 1 atau dihubungkan ke vcc, maka arus yang melewati R1 akan menuju output dan menghasilkan logika satu, namun apabila input dihubungkan pada ground maka arus yang melewati R1 akan melewati diode dan menuju ground sehingga tidak ada arus yang dihasilkan, maka outputan akan berlogika 0.

Gerbang OR

        Gerbang logika OR adalah salah satu gerbang yang akan memiliki kondisi logika 1 jika ada salah satu atau lebih kondisi input yang berlogika 1. Sehingga berapapun jumlah input yang terdapat pada gerbang OR, jika ada salah satu saja bagian input yang berlogika 1, maka output akan menghasilkan 1. Untuk mengeluarkan output berupa logika 1, Ketika pada semua inputnya memiliki masukan berupa logika 0 pada setiap inputnya, apabila salah satu  atau semua dihubungkan input dihubungkan dengan VCC maka arus akan melewati diode dan menuju output sehingga output akan berlogika 1 dan led menyala, sedangkan apabila kedua input berlogika 0 atau dihubungkan ke ground maka tidak ada arus yang mengalir dan melewati dioda. Pada kondidi ini rangkaian dalan gerbang lokia OR akan menghasilkan output logika 0.

Gerbang NOT

        Gerbang logika NOT atau gerbang logika inverter merupakan gerbang logika yang paling sederhana yang memiliki output selalu berlawanan dengan inputnya. Pada gerbang logika inverter hanya memiliki satu buah input dan satu buah output, sehingga jika akan berkondisi 1 jika inputnya 0, dan sebaliknya. Prinsip kerjanya apabila input dihubungkan dengan suplay maka akan menghasilkan logika 1 yang mana akan memberikan arus masukan pada basis transistor, kemudian akan membuat arus dari suplai lansung menuju ground sehingga output berlogika 0, sedangkan apabila input dihubungkan ke ground, maka tidak ada arus pada basis transistor sehingga arus dari suplay akan menuju output sehingga output berlogika 1. Pada hal ini akan ditandai dengan hidup atau matinya LED.

Gerbang NAND

        Gerbang logika NAND dapat dikatakan merupakan gerbang logika kebalikan dari gerbang AND. Istilah NAND juga berasal dari dua kata, yakni NOT dan AND (bukan dan). Prinsi kerjanya, untuk mengeluarkan output berlogika 0, Ketika setiap input nya berlogika 1, atau merupakan nilai dari gerbang AND yang disambungkan dengan gerbang not yang dimana Ketika gerbang and berlogika satu maka gerbang not akan membalikan ke logika 0, dan begitu pula sebaliknya.

Gerbang NOR

        Gerbang logika NOR memiliki prinsip berkebalikan dari gerbang OR. Nama NOR sendiri diambil dari istilah NOT dan OR yang artinya kebalikan dari gerbang OR. Sehingga dapat disimpulkan bahwa output gerbang NOR akan berkondisi 1 jika dan hanya semua output berlogika 0. Untuk mengeluarkan output berlogika 1, Ketika setiap input nya berlogika 0, yang dimana gerbang NOR ini adalah nilai dari gerbang OR yang dibalikan dimana apabila gerbangOR berlogika satu maka akan di inverterkan oleh gerbang NOT sehingga akan menghasilkan output berupa logika 0, begitupun sebaliknya.

Gerbang X-OR

        Gerbang logika X-OR merupakan salah satu rangkaian gerbang logika yang lebih kompleks dibandingkan dengan gerbang logika yang lainnya. Yang mana output gerbang X-OR akan berlogika 1 jika kedua input memiliki logika 1 dan 0. Untuk mendapatkan logika 1 apabila input pada masukanya berjumlah ganjil, atau mengeluarkan Output berlogika 0 ketika pada setiap inputnya memiliki logika yang sama. Yang dimana salah satu input berlogika 1 dan salah satu lagi berlogikan 0 maka akan menghasilkan logika  1, yang dimana salah pada input satu dihubungkan dengan gerbang NOT dan salah satu lagi dihubungkan pada gerbang AND, karna pada logika satu maka masukan pada AND akan berlogika satu ditambah dengan masukan dari logika 0 yang diinverterkan. Sehingga pada setiap input pada salah satu Gerbang AND akan berlogika 1 dan menghasilkan output 1, dan pada gerbang AND lainya berlogika 0 yang digabungkan dengan gerbang OR dan menghasilkan output logika 1. Ketika sama-sama memiliki output logika 1 atau 0 maka akan ada perbedaan pada input AND sehingga outputnya berlogika 0, yang dihubungkan dengan gerbang OR sehingga output akhir adalah logika 0.

Gerbang XNOR

        Gerbang XNOR merupakan kebalikan dari gerbang logika EXOR. Pinsip kerjanya, output hanya akan berlogika 1 apabila inputnya berjumlah genap, atau mengeluarkan output berlogika 0 ketika pada setiap inputnya memiliki logika yang berbeda, yangmana inputnya sama berlogika 1 atau 0 pada kedua input satu pada gerbang NOT akan dikonversi jadi logika 1 sehingga output pada gerbang AND pertama adalah 0 dan pada gerbang AND kedua akan menghasilakn output logika 1, yang mana akan berlogika 1 dan 0, sehingga akan menghasilkan output logika 1, sedangakan apabila salah satu input berlogika 0 atau 1 maka akan pada setiap gerbang AND memiliki perbedaaan logika sehingga akan menghasilkan output logika 0 pada kedua gerbang AND sehingga output gerbang logika OR berlogika 1.  

7. Link Download   [ K E M B A L I]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar